Laporan Pratikum
“PENGUJIAN KEBERADAAN VITAMIN C DALAM BUAH”
Disusun OLEH:
Putri Istiqomah (A1G010054)
Agung Setia Budi (A1G010064)
Laila Julianti (A1G010074)
Ade Noftar (A1G009054)
Dosen Pembimbing :
Dr. Hj. Endang Widi Winarni, M.pd.
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2011
Kelas 5, Semester 1
1.3 mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan.
Indikator
Siswa dapat :
- Menjelaskan kegunaan larutan iodium dalam pengujian vitamin c
- Menentukan keberadaan vitamin c dalam berbagai buah
Saran Penerapan Dalam Pembelajaran
Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai kegiatan inti atau pemantapan
pada pembelajaran siswa tentang “ makanan yang bergizi dengan jumlah dan
susunan berimbang menjadikan tubuh sehat”.
Alat Dan Bahan
- Tabel vitamin c
- Larutan iodium atau lugol
- Gelas atau wadah bening
- Sendok makan
- Pipet tetes
- Air
- Beberapa jenis buah seperti jeruk, tomat, kelapa dan jambu biji.
Prosedur atau langkah kerja
- Campurkan 20 tetes iodium dengan air sebanyak 1 sendok makan (
larutan akan berwarna kekuning-kuningan). Buat sebanyak sari buah yang
mau diuji ditambah satu untuk diuji dengan vitamin c
- Haluskan tablet vitamin c menjadi bubuk, dan masukkan ½ dari bubuk
tadi kedalam gelas yang telah diisi air sebanyak 4 sendok makan. Aduk
hingga bubuk vitamin c melarut sempurna
- Buatlah sari buah dari buah yang akan diuji dengan cara memeras buah tersebut dan tempatkan didalam wadah yang berbeda
- Teteskan larutan vitamin c pada larutan iodium sehingga larutan
berwarna bening. Hitunglah jumlah tetes larutan vitamin c yang digunakan
- Selanjutnya, teteskan sari buah yang pertama sebanyak tetesan
vitamin c kedalam larutan iodium. Amati apakah warna iodium hilang.
- Ulangi prosedur nomor 5 untuk sari buah yang lainnya
- Catat hasil pengujian pada tabel berikut ini, kemudian buatlah simpulan sari buah mana yang mengandung vitamin c?
Tabel uji vitamin c pada buah
Bahan yang diuji
|
Warna larutan iodium
|
Sebelum ditetesi
|
Setelah ditetesi
|
Vitamin c
|
kuning
|
kuning
|
Sari tomat
|
merah
|
Putih
|
Sari jeruk nipis
|
Putih
|
Putih
|
Air kelapa
|
Putih
|
Putih
|
Sari jambu biji
|
Putih/pink
|
Putih/pink
|
Mangga
|
kuning
|
Putih/kuning
|
Asam sitrat
|
Putih
|
Kuning
|
Ale-ale
|
merah
|
Merah
|
Cuka
|
Putih
|
kuning
|
Pembahasan
Vitamin c merupakan asam askorbat yang memiliki sifat dapat merusak
warna iodium. Pencampuran vitamin c kedalam larutan iodium yang berwarna
coklat dapat mengubah warna coklat iodium menjadi bening.
Larutan iodium yang berwarna coklat dapat digunakan sebagai indikator
keberadaan vitamin c didalam suatu bahan tertentu. Kandungan vitamin c
yang terdapat didalam buah segar biasanya tidak sebanyak pada tablet
vitamin c.
Vitamin C sering disebut sebagai rajanya vitamin, Itu karena vitamin C
memang memiliki banyak manfaat. Selain bersifat antioksidan yang mampu
melawan radikal bebas, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Vitamin c sangat dibutuhkan, terutama di kota besar. Belum lagi
radikal bebas berupa polusi dari asap kendaraan bermotor dan rokok,
serta lainnya, makin bertebaran. Semua itu membuat tubuh rentan terhadap
berbagai gangguan kesehatan. Daya tahan gampang menurun dan serangan
radikal bebas membuat sel-sel tubuh mudah rusak dan tak mampu berfungsi
dengan baik. Salah satu akibat dari proses kerusakan secara cepat itu
adalah penuaan kulit lebih dini.
Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari.
Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C
lebih besar dari jumlah itu. Ada juga yang berpendapat cukup
mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau
mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, dosis 500 miligram
adalah dosis yang cukup baik.
Berbagai manfaat vitamin C bagi kesehatan antara lain:
Antioksidan Terbaik
Vitamin C adalah antioksidan yang sangat penting dalam tubuh. Kita
perlu Vitamin C sebagai garis depan pertahanan melawan radikal bebas. Di
sini, fungsi utamanya adalah untuk menangkap radikal bebas dan
menetralisirnya sebelum radikal bebas itu bisa merusak sel dalam tubuh
kita.
Dalam tubuh, radikal bebas ‘ditangani’ oleh banyak vitamin dan
mineral dalam tubuh Anda. Apa yang membuat vitamin C begitu penting?
Pertama, karena vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air, dan
air ada di mana-mana di dalam tubuh kita, di dalam semua sel-sel tubuh
dan dalam ruang-ruang di antaranya. Karena radikal bebas ada di
mana-mana di seluruh tubuh, maka tubuh kita memerlukan vitamin C untuk
selalu siaga dimana-mana untuk menanganinya.
Kedua, antioksidan kuat lain seperti Vitamin E dan enzim antioksidan
seperti superoksida dismutase (SOD) dan glutathione perlu Vitamin C
untuk dapat melakukan fungsinya dengan baik.
Vitamin C juga diperlukan oleh enzim-enzim lain dalam mengumpulkan
dan menyaring racun seperti timah dan zat polutan dalam tubuh Anda.
Sekarang ini dampak polusi lingkungan hampir mustahil untuk dihindari.
Semakin cepat racun keluar dari dalam tubuh, semakin sedikit kerusakan
yang bisa ditimbulkannya. Perlindungan anda yang terbaik adalah vitamin C
dosis tinggi.
Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen. Kolagen berbentuk
serabut kuat dan merupakan jaringan ikat penting untuk kulit, otot,
pembuluh darah, dan bagian tubuh penting lainnya. Kekurangan vatamin C
cenderung melemahkan landasan struktur untuk pembuluh darah, jantung,
dan otot jantung.
Peran vitamin C dalam pembentukan kolagen merupakan faktor positif
untuk mencegah serangan penyakit koroner. Penelitian menunjukkan bahwa
kekurangan vitamin C menyebabkan kerusakan susunan sel arteri sehingga
dapat terisi kolesterol dan menyebabkan aterosklerosis. Angka kecukupan
gizi vitamin C ditetapkan sebesar 60 mg sehari.
Menyembuhkan Flu Lebih Cepat
Apakah Vitamin C dapat mencegah kita dari masuk angin, flu,
bronkitis, atau pneumonia? Tidak. Apakah vitamin C dapat membantu
menyembuhkan lebih cepat dari masuk angin, flu, bronkhitis atau
pneumonia? Ya.
Jika Anda pada dasarnya sehat dan mengkonsumsi 1.000 hingga 2.000 mg
ekstra vitamin C, gejala flu, demam, atau masuk angin tadi mungkin tidak
akan terlalu memperparah kondisi anda dan Anda bisa sembuh lebih cepat.
Bagi kaum lanjut usia, semakin banyak mengkonsumsi ekstra Vitamin C
sangat baik bagi kesehatan.
Asupan vitamin C yang rendah membuat anda lebih rentan terhadap
penyakit, sedangkan tubuh anda membutuhkan banyak vitamin C ketika
sel-sel tubuh anda bekerja melawan penyakit. Konsumsi vitamin C 1000 mg
sehari akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang biasa mengkonsumsi vitamin C
dosis tinggi memiliki kadar kolesterol yang rendah. Mereka juga memiliki
kadar kolesterol LDL rendah (kolesterol jahat) dan kolesterol HDL yang
lebih tinggi (kolesterol baik).
Jadi jika kolesterol total Anda tinggi, apakah anda dapat
menurunkannya dengan mengkonsumsi vitamin C? Tergantung. Jika sekarang
konsumsi vitamin C rendah, meningkatkan konsumsi vitamin C akan membantu
Anda menurunkan kadar kolesterol total dengan meningkatkan tingkat HDL
Anda. Jika sekarang tingkat konsumsi vitamin C anda sudah tinggi,
misalnya mengkonsumsi 2.000 mg per hari, hal ini tidak akan berpengaruh
terhadap kadar kolesterol anda.
Jika kadar kolesterol Anda tinggi (di atas 220 mg/Dl, namun di bawah
240 mg/Dl), mengkonsumsi suplemen vitamin C bersama dengan diet rendah
lemak, olahraga, dan penurunan berat badan, bisa menurunkan kadar
kolesterol. Jika kolesterol Anda di atas 240 mg/Dl, dan anda sudah mulai
menggunakan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol,
konsultasikan dahulu ke dokter sebelum mencoba mengkonsumsi vitamin C
dosis tinggi.
Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi (di atas 140/90) adalah faktor risiko besar
untuk penyakit jantung dan stroke dan juga untuk penyakit ginjal. Banyak
studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar tinggi Vitamin C memiliki
tekanan darah yang sedikit lebih rendah dibandingkan orang dengan
vitamin C tingkat rendah. Perbedaannya sekitar empat poin dalam
diastolik (ketika jantung santai antara ketukan). Mungkin kedengarannya
tidak banyak, tetapi menurunkan tekanan darah diastolik dengan hanya dua
titik saja, dapat mengurangi kemungkinan penyakit jantung sebanyak 8%.
Ini salah satu alasan mengapa para lansia yang biasa mengkonsumsi
vitamin c dosis tinggi hidup memiliki resiko lebih sedikit dari serangan
jantung dan stroke.
Jika angka tekanan darah anda cukup tinggi, vitamin C, bersama dengan
berolahraga, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok bisa membantu
anda menurunkan tekanan darah anda ke bawah.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh melindungi anda dari infeksi. Ini dilakukan
oleh beberapa jenis sel darah putih dan zat kimia lainnya sebagai kurir
yang akan menentukan kemana sel darah putih itu harus pergi dan apa yang
harus dilakukannya. Ketika sehat, anda memiliki sekitar satu triliun
sel-sel darah putih dalam tubuh. Ketika sakit, tubuh akan memproduksi
jutaan sel darah putih lebih setiap jam untuk melawan penyakit.
Semua sel dan kurir-kurir kimia tadi memerlukan banyak vitamin C
untuk dapat bekerja dengan baik. Kita masih tidak tahu pasti apakah
vitamin C dapat mencegah anda jatuh sakit, tetapi kita tahu bahwa
vitamin C dapat membantu anda sembuh dari sakit lebih cepat. Jika Anda
sakit atau mengalami infeksi, mengkonsumsi vitamin C lebih banyak dari
biasanya akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penyembuhan Luka
Salah satu tanda penyakit kudis adalah luka yang tidak dapat
disembuhkan atau luka lama yang muncul kembali. Oleh karena itu anda
memerlukan vitamin C untuk membuat kolagen, yang akan memperbaiki
jaringan ikat dan menyembuhkan luka. mengkonsumsi ekstra Vitamin C akan
membantu anda lebih cepat sembuh jika anda memiliki luka, goresan, patah
tulang, membakar, atau jenis luka lainnya.
Jika anda mengalami operasi, kadar vitamin C Anda mungkin akan rendah
setelah operasi, kita tidak tahu persis mengapa hal itu terjadi. Untuk
membantu anda menyembuhkan dan melawan infeksi, kadar vitamin C dalam
tubuh anda harus tinggi. Cobalah untuk mengkonsumsi 1.000 mg sehari
selama setidaknya dua minggu sebelum operasi dan empat minggu setelah
operasi. Anda tidak hanya akan lebih cepat sembuh dari operasi, anda
juga akan terhindar dari ‘bed sores’ (atau kerusakan kulit yang
diakibatkan oleh iritasi, misalnya penderita sakit kronis yang berbaring
terlalu lama) karena kolagen di bawah kulit anda akan menjadi lebih
kuat.
Ampuh Melawan Alergi
Jika anda bersin, itu terjadi karena sistem pertahanan tubuh anda
berpikir bahwa ‘zat asing’ yang telah masuk ke dalam tubuh anda adalah
kuman penyerang yang harus dilenyapkan. Untuk melakukannya, sistem
kekebalan tubuh anda tadi melepaskan zat kimia yang disebut
histamines ke
dalam darah. Korban utama dari pertempuran melawan “penyerbu” adalah
anda. Histamines anda sendiri yang membuat anda bersin, bersin, tersedu,
batuk, gatal-gatal, dan kejadian lainnya yang biasanya tidak
menyenangkan itu.
Obat yang melawan histamines alami disebut antihistamin. Ada banyak
berbagai jenis anti histamin, dan banyak yang dijual bebas setiap toko
obat. Daftar panjang peringatan dan efek samping pada label obat ini
lebih dari sedikit menakutkan. Kebanyakan antihistamin dapat membuat
anda mengantuk.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi,
penyakit jantung, ginjal, penyakit prostat, atau penyakit paru-paru,
anda tidak boleh menggunakan obat-obatan jenis anti histamin.
Ada cara yang lebih mudah, lebih alami dan lebih murah untuk
mengatasi alergi pernapasan, yaitu Vitamin C. Cobalah mengkonsumsi 1.000
hingga 2.000 mg sehari selama beberapa minggu. Manfatnya adalah alergi
anda akan mereda dan hilang selama anda terus mengkonsumni vitamin C
tadi. Hal ini dikarenakan Vitamin C menjaga sistem kekebalan tubuh
dengan membuat lebih banyak histamines untuk memulai dan membantu Anda
mengeluarkan penyebab alergi tadi keluar dari aliran darah dengan lebih
cepat.
Merawat Kulit Anda
Penelitian lain menemukan bahwa vitamin C berfungsi sebagai
antioksidan yang dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak jenuh menjadi
bentuk peroksida yang berbahaya bagi tubuh dan dapat mengganggu sistem
kardiovaskular (pencetus penyakit darah tinggi, jantung koroner, stroke,
dan lain-lain). Ini bermanfaat untuk pembuatan jaringan kolagen yang
berfungsi memperkuat kulit, tulang rawan, tendon, dan dinding pembuluh
darah. Kolagen yang terkandung di dalamnya dapat membantu merangsang
proses peremajaan sel kulit, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan
mengatasi berbagai masalah kulit.
Vitamin C dapat dikonsumsi langsung maupun dioleskan pada kulit.
Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C secara teratur. Untuk
mempertahankan kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, disarankan
untuk mengonsumsi vitamin C dengan dosis antara 500 hingga 1.000
mg/hari. Untuk mempertahankan kecantikan kulit dibutuhkan vitamin C
dengan dosis 500-2.000 mg/hari. Sedangkan untuk mengurangi vlek
kehitaman pada kulit dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C antara 2.000
hingga 4.000 mg/hari dalam bentuk buffer (tidak asam) yang dapat
dikonsumsi 1-1,5 jam setelah makan. Meski aman dikonsumsi dalam dosis
tinggi dan bersifat larut dalam air, saat mengonsumsi vitamin C sangat
dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih agar terhindar dari
terjadinya kristalisasi dalam ginjal.
Dewasa ini, vitamin C banyak dipergunakan sebagai bahan utama pada
berbagai produk perawatan kulit. Sebagai contoh, apabila dioleskan pada
kulit, vitamin C akan berfungsi langsung melindungi kulit terhadap
oksidative-stress (radikal bebas) yang terjadi akibat paparan sinar
ultraviolet yang menyebabkan masalah penuaan dini pada kulit.
Efek Samping
Angka kecukupan gizi vitamin C ditetapkan sebesar 60 mg sehari. Bila
anda ingin mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi sebaiknya berkonsultasi
dengan dokter, karena menyangkut efek samping yang dapat di derita.
Sejauh ini vitamin c aman untuk dikonsumsi. Tapi konon vitamin C
sebaiknya jangan diberikan pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal,
sebab akan memacu pembentukan batu ginjal. Vitamin C juga bisa
mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga.
Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi.
Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat
besi. Misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen
darah).
Kesimpulan.
Dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa tidak semua yang
berasa asam mengandung vitamin C, terbukti yaitu cuka, cuka memiliki
rasa asam tetapi tidak menagndung vitamin C, bahkan cuka bila dikonsumsi
terlalu banyak akan merusak lambung.
Dari table diatas yang mengandung vitamin C yaitu, air kelapa, mangga,
jeruk nipis,dan tomat karena perubah warna setelah di tetesi lugol
menyerupai warna indicator yaitu larutan tablet vitamin C. Perbanyaklah
mengkonsumsi buahan yang mengandung vitamin C untuk kesehatan tubuh kita
tentunya.
Rujukan
http://www.smallcrab.com/kesehatan/675-manfaat-vitamin-c-bagi-kesehatan
Dokumentasi Praktikum
Sebelum Ditetesi Iodium
Setelah Ditetesi Iodium