PERWATAN INTERNAL :
Bagi Anda yang menggunakan laptop sehari-hari untuk bekerja maupun
bermain-main, Anda wajib untuk melakukan hal-hal dimana agar laptop Anda
dapat berjalan lebih cepat dan mempunyai umur lebih panjang.
Berikut 10 tips yang bisa Anda jalankan untuk perawatan rutin laptop Anda :
- Membersihkan Registry : salah satu hal terpenting
di OS Windows adalah registry. Terkadang laptop Anda mengalami kejadian
Fatal Error dimana terkadang disebabkan oleh bug yang Anda di registry
pada saat Anda menginstall suatu program. Salah satu program yang bisa
Anda gunakan untuk membersihkan registry adalah Mr.Fix Registry Cleaner
- Defrag Laptop Anda secara teratur minimal sekali
dalam seminggu. Dengan mendefrag hardisk laptop Anda, Anda dapat
mengakses data di hardisk laptop Anda lebih cepat. Anda bisa menggunakan
JK Defrag atau Disk Defrag atau program lainnya.
- Gunakan Anti Virus : Anda bisa menjadualkan
menjalankan antivirus / anti spyware paling tidak seminggu sekali atau
lebih bagus sehari sekali untuk menghindari virus/spyware yang dapat
merusak aplikasi-aplikasi yang terdapat di laptop Anda. Saya menggunakan
Avira dan AVG.
- Bersihkan Recycle Bin secara teratur : sepertinya hal sepele, tapi dengan membersihkan recycle bin secara teratur Anda dapat menghemat ruang hardisk Anda
- Menghapus File Temporary Internet : setiap kali
Anda melakukan browsing di beberapa situs internet, browser Anda akan
menyimpan secara otomatis beberapa file situs internet tersebut. Anda
harus menghapusnya untuk mempercepat kinerja laptop Anda.
- Usahakan dalam suhu yang dingin : jangan
menggunakan laptop diatas tempat tidur maupun sofa karena akan
menghambat sirkulasi udara di laptop Anda. Dimana jika sirkulasi
terganggu akan mengakibatkan suhu laptop menjadi panas dan akan merusaha
komponen laptop Anda
- Uninstall program yang tidak terpakai : pastikan
Anda hanya menginstal program-program yang memang Anda butuhkan.
Banyaknya program juga akan mempengaruhi kinerja laptop Anda. Kami
sarankan menggunakan software pihak ketiga agar lebih bersih sampai ke
akar-akarnya. seperti Aplikasi Your Uninstaller atau sejenisnya.
- Hapus program Startup yang tidak perlu : setiap
kali Anda menyalakan laptop Anda, banyak sekali program-program yang
otomatis diaktifkan oleh laptop Anda. Untuk mengurangi beban kinerja
startup laptop Anda, disini Anda tidak menghapus program-program dari
laptop, tetapi hanya menonaktifkan program tersebut pada saat proses
startup
- Hapus program-program seperti permainan, foto, atau musik yang memang tidak Anda perlukan.
- Tambahkan Memory jika perlu.
- Perawatan program Perawatan program semacam
software aplikasi, memang tak kalah pentingnya dan hendaknya dilakukan
seminggu atau sebulan sekali. Tujuannya, agar data tidak rusak atau
hilang. Selain itu, agar tidak berhadapan dengan masalah program ketika
kita tengah berada dalam perjalanan. Perawatan program tersebut
meliputi hard drive, pasang antivirus, dan harddisk.Ketika menjalankan
program yang meninggalkan file temporary, hard drive pasti menerima
file yang tidak diperlukan. Untuk itu, bersihkan hard drive dari
file-file tersebut minimal satu bulan sekali agar laptop bisa bekerja
lebih baik. Dianjurkan menggunakan program-program disc clean up yang
juga sudah tersedia di sistem operasi seperti Windows.Untuk perawatan
pemasangan antivirus, bisa dilakukan dengan cara menginstal software
antivirus pada laptop. Selalu perbarui data definisi virus untuk
mengantisipasi virus terbaru. Hampir 90 persen lumpuhnya sebagian
software aplikasi dan kerusakan data karena adanya virus. Dengan
terpasangnya antivirus, maka data dalam laptop akan aman.Untuk
perawatan harddisk, sebulan sekali lakukan defrag terhadap harddisk.
Tujuannya untuk menyusun kembali posisi file-file yang terpencar
sehingga mempercepat sistem dalam mencari file. Kemudian gunakan
scandisk untuk mengoreksi error yang ditemukan pada direktori dan File
Allocation Table. Usahakan pula membuat partisi harddisk lebih dari
satu, misalnya dua atau tiga partisi. Hal ini berguna jika suatu saat,
sistem operasi yang kita pakai mengalami error (rusak) yang biasanya
tertampung dalam partisi C, maka dengan mudah tinggal memformat ulang
sistem operasi tersebut, tanpa mengganggu keberadaan berbagai macam
data yang biasanya tersimpan pada partisi lainnya, misalnya partisi D
atau partisi
PERAWATAN EXTERNAL:
Bagi yang memiliki sebuah laptop, tentu saja akan berbeda cara
merawatnya dengan sebuah PC biasa. Secara umum, merawat software sama
saja, namun untuk fisiknya perlu penanganan khusus. Ini sangat
beralasan, karena perbedaan nyata ada di fisik laptop yang mendukung
fungsi mobile. Laptop memiliki dimensi lebih kecil serta arstitektur
yang lebih rentan. Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa
mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa
terawat dengan baik dan berumur panjang.
Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa Anda praktekkan :
1. Menyimpan laptop
Bila Anda akan menyimpan laptop dalam waktu lama (satu minggu
lebih), sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk
dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel
untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum
atau isi baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya
sebanyak tiga kali berturut-turut
2. Mematikan dengan benar
Jangan pernah mematikan laptop saat lampu indikator harddisk masih
berkedip-kedip. Kondisi ini menunjukkan hard disk masih aktif.
Hilangnya daya secara tiba-tiba (misalnya saat laptop dimatikan) bisa
mengakibatkan kerusakan data atau gangguan kinerja pada hard disk.
Pastikan lampu indikator harddisk telah mati sebelum Anda men-shutdown
laptop.
3. Tancapkan ke stabilizer listrik
Jika Anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa
baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah
terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop Anda.
4. Membersihkan “Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang
berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan
sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan
vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan
permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca.
Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.
5. Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah
pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar
monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa
menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang.
Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke
kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
6. Hindari Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah
sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan
kerusakan komponen-komponen notebook.
7. Perhatikan kondisi suhu
Laptop atau notebook tersusun dari aneka komponen elektronik yang
kinerjanya dipengaruhi oleh suhu. Di antaranya, suhu yang terlalu
ekstrem, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin, bisa mengganggu
kinerja atau bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, hindarkan
kebiasaan meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah
terik sinar Matahari. Hindari pula laptop berada di bawah sorot
langsung sinar Matahari. Umumnya para produsen merekomendasikan suhu
antara 5 - 35 derajat Celcius.
8. Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan
pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak
tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada
wadah/tas yang telah tersedia.
9. Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi
mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk
membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti
elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut,
lalu gosok secara perlahan permukaan case.
10. Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya
lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta
bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari
jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara
mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
11. Hindari Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan
peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar
notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang
tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular.
Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared
pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
12. Jangan Menggunakan Laptop di atas tempat tidur atau Hindari permukaan terlalu empuk
Laptop memiliki sirkulasi pertukan udara diberbagai bagian bodynya.
Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika kita meletakkan di alas
yang lembut seperti tempat tidur, sofa dsb, bagian sirkulasi bawah
akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan kerja
ketika sedang berjalan maupun umur laptop anda.
13. Engsel lcd monitor
Kalau diperhatikan dengan seksama, di dalam lipatan antara CPU dan
monitor LCD terdapat engsel yang memungkinkan kedua komponen itu
dikatupkan satu sama lain. Perlu disadari bahwa beban terberat dalam
suatu laptop adalah pada bagian engsel tersebut. Oleh karena itu,
jangan memberikan hentakan pada saat membuka monitor sewaktu mau
mengaktifkan laptop. Demikian juga sebaliknya, jangan menutup monitor
terlalu keras ketika selesai menggunakan komputer jinjing tersebut.
14. Jangan membongkar laptop.
Membongkar sendiri laptop atau bukan oleh ahlinya, merupakan tindakan
yang sangat tidak bijaksana. Laptop tidaklah seperti radio atau tape
recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari
pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda
ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang
rusak ke IT atau service center dari laptop Anda.
15. Memelihara battery laptop agar tetap awet
- Lakukan Defrag pada Hard Drive(HD) secara BerkalaLayaknya
susunan file yang berantakan dalam kabinet, kita tidak akan mudah atau
bahkan sangat kesulitan untuk menemukan sebuah file yang kita cari.
Begitu juga HD kita yang memiliki susunan file yang berantakan,
processor akan memerintahkan HD untuk berputar lebih lama, ini berarti
lebih banyak energi yang dibutuhkan sehingga dapat membuat baterai
laptop cepat drop. Lakukan defrag secara teratur tiap 2 minggu sekali,
atau saat setelah menginstal aplikasi/program, atau mengcopy data dalam
ukuran yang besar. Selain dapat meningkatkan daya tahan baterai, defrag
juga dapat menambah kinerja. Aplikasi untuk mendefrag HD sudah
disediakan oleh Windows yaitu pada Start>All
Programs>Accessories>System Tool>Disk Defragmenter. Pilih
Partisi yang akan didefrag, lalu tekan tombol Defragment.
- Redupkan LayarMakin terang layar laptop,
berarti makin banyak energi yang terpakai. Laptop saat ini dilengkapi
dengan program utiliti yang digunakan untuk meredupkan layar laptop.
Beberapa merk laptop juga sudah memiliki sensor yang mampu mengukur
intensitas cahaya. Layar laptop akan otomatis meredup jika di tempat
gelap dan menjadi cerah ketika di tempat yang terang, sehingga kita
tidak perlu mengatur lagi tingkat kecerahan layar laptop.
- Mengurangi Perangkat Eksternal
Perangkat
eksternal ternyata tak luput dari bidikan. Memang kenyataannya
demikian, media penyimpanan beruda UFD atau HD external, alat
komunikasi seperti modem, bluetooth, atau wi-fi banyak menguras
baterai laptop. Cabut saya atau disable perangkat yang tidak diperlukan.
Ini berpengaruh sangat signifikan terhadap ketahanan baterai.
- Jangan Menggunakan Optical Disk Drive Terlalu LamaLayaknya
HD, ODD juga memerlukan daya, bahkan jauh lebih banyak dibanding
dengan HD. Jadi agar baterai laptop bertahan lebih lama, jangan
menggunakan ODD jika tidak diperlukan.
- Membersihkan Kotak BateraiBersihkan kotak
baterai dari debu dengan lap bersih atau kuas agar aliran energi
menjadi lancar. Selain itu, menghindari terjadinya arus pendek yang
dapat membut baterai panas dandapat merusak motherboard.
- Perawatan terhadap BateraiPerawatan terhadap
baterai bisa dimulai dari menggunaka charger yang kompatiber dengan
baterai laptop kita. Jika charger laptop rusak, usahakan membeli
baterai berasal dari vendor laptop yang sama karena jaminan terhadap
kualitas dan kompabilitas yang tinggi. Berikutnya, jika kita ingin
menggunakan laptop dalam selang waktu yang lama, sebaiknya pasang
charger hingga baterai laptop penuh, setelah itu cabut baterai laptop,
sehingga daya murni didapat dari charger. Hal ini bisa dilakukan di
tempat-tempat yang kemungkinan listriknya tidak pernah mati, seperti di
pusat perbelanjaan, kampus atau cafe-cafe yang menyediaka akses wi-fi.
Tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut di rumah, karena listrik
di rumah (apalagi di tempat kos) sangat rawan mati. Pemutusan arus
listrik secara mendadak dapat merusak komponen-komponen pada laptop,
terutama Hard Disk.
- Aturan Charging (Isi Ulang Baterai)Kita sering
kali menyepelekan aturan pengisian ulang baterai, baik pada handphone,
MP3 player, dan perangkat mobile lain tak terkecuali laptop. Agar
baterai kita dapat bertahan lama, isi ulang baterai laptop hingga penuh
dan charge bila hampir habis.
- Mematikan Process yang tidak Berguna
Ternyata
process yang berjalan pada komputer juga mempengaruhi ketahanan
baterai. Banyaknya process yang berjalan membuat CPU dan memory serta
aliran data pada motherboard bekerja lebih berat, sehingga dapat
menurunkan daya pada baterai secara signifikan. Matikan saja process
yang tidak berguna pada Task Manager. Lakukan dengan hati-hati agar
tidak salah mematikan process. Kesalahan mematikan process dapat
menyebabkan laptop crash, hang, atau error.